Berita

Sheikha Latifa/Net

Dunia

Inggris Minta UEA Beri Bukti Putri Dubai Sheikha Latifa Masih Hidup Dan Sehat

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris menyampaikan keprihatinan atas laporan media yang menyebutkan bahwa putri penguasa Dubai, Sheikha Latifa disekap di sebuah vila yang dijeruji.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab juga mengatakan ingin melihat bukti bahwa Latifa masih hidup.

"Mengingat apa yang baru saja kita lihat, saya pikir orang-orang hanya pada tingka manusia yang ingin melihat bahwa dia hidup dan sehat," ujar Raab ketika ditanya tanggapannya oleh Sky News pada Rabu (17/2).

Sebelumnya, BBC merilis video yang direkam di kamar mandi oleh Latifa secara diam-diam. Dalam video itu ia mengaku telah disandera di sebuah vila yang diduga masih berlokasi di Uni Emirat Arab (UEA), dan khawatir dengan keselamatannya sendiri.

Video yang tidak bertanggal tersebut disiarkan oleh BBC dalam program investigasi pada Selasa (16/2). Video itu diberikan oleh Latifa kepada temannya.

"Saya adalah sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara. Semua jendela ditutup. Saya tidak bisa membuka jendela apapun," ujar wanita 35 tahun itu.

Raab mengatakan Inggris prihatin dengan rekaman tersebut dan PBB akan menindaklanjutinya.

“Ini sangat meresahkan dan Anda bisa melihat seorang wanita muda sangat tertekan,” kata Raab.

Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum menarik perhatian internasional pada 2018 ketika sebuah kelompok hak asasi manusia merilis video yang dibuat olehnya yang menggambarkan upaya melarikan diri dari Dubai yang berakhir gagal.

Pada Maret 2020, seorang hakim di Pengadilan Tinggi London menyebut ayah Latifa yang merupakan mantan perdana menteri dan wakil presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melakukan intimidasi pada mantan istrinya, Putri Haya. Ia juga diduga yang menjadi dalang penculikan Latifa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya