Berita

Kantor Gubernur Aceh dipenuhi karangan bunga 'ucapan selamat'/RMOLAceh

Politik

Aceh Jadi Provinsi Termiskin Se-Sumatera, Kantor Gubernur Dipenuhi Karangan Bunga

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Deretan karangan bunga menjadi hiasan baru Kantor Gubernur Aceh. Seluruh karangan bunga yang di antaranya dikirim Gerakan Rakyat Aceh Menggugat (Geram) itu berisi ucapan selamat atas 'prestasi' Pemerintah Aceh meraih peringkat 1 wilayah termiskin di Sumatera.

"Aksi itu bentuk kritik sosial kita kepada Pemerintah Aceh. Pemerintah Aceh telah gagal bekerja untuk rakyat," kata perwakilan Geram, Syakya Meirizal, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (17/2).

Seperti data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, jumlah penduduk miskin di Aceh hingga September 2020 mencapai 833,91 ribu orang atau 15,43 persen dari total penduduk.

Salah satu penyebab kenaikan angka ini adalah pandemi Covid-19. Syakya mengatakan, jika pemerintah Aceh tidak bisa menurunkan angka kemiskinan, setidaknya jangan menambah jumlah orang miskin di Aceh.

Menurut Syakya, tidak pantas jika Aceh termiskin se-Sumatra. Karena Aceh memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp 17 triliun per tahun.

Bahkan tahun lalu, Pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk menjaga ekonomi masyarakat tidak terlalu terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Namun kebijakan itu dinilai Syakya tidak benar-benar sampai manfaatnya kepada masyarakat. Hal inilah yang dinilai Syakya menjadi salah satu faktor pendorong lonjakan angka kemiskinan.

Syakya menambahkan, seandainya dana bansos dari hasil refocusing tersebut cepat disalurkan, tidak akan terjadi penambahan angka warga miskin.

Jumlah penduduk miskin berdasarkan provinsi di Sumatera, Aceh menduduki peringkat pertama. Angka kemiskinan Aceh mencapai 15,43%, diikuti Bengkulu 15,30%, dan Sumatera Selatan 12,98%.

Padahal, angka penduduk miskin di Aceh pada Maret 2020 adalah 14,99% atau nomor 2 di Sumatera. Provinsi dengan angka penduduk miskin tertinggi saat itu adalah Bengkulu, yakni 15,03%.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya