Berita

Pengusaha Dodol Mandiri asal Lampung, Haryadi/Repro

Bisnis

Menerjang Pandemi, Pengusaha Dodol Lampung Bertahan Di Tengah Penurunan Permintaan Hingga 60 Persen

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 13:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dampak pandemi Covid-19 telah menyampu hampir semua sektor ekonomi, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM).

Haryadi, seorang pengusaha dodol asal Lampung menceritakan pengalamannya yang harus bertahan di tengah terjangan pandemi Covid-19.

Berdiri sejak 2002, Dodol Mandiri dibuat Haryadi dari nol. Dengan modal Rp 600 ribu, ia melakukan eksperimen membuat dodol hingga akhirnya dikenal dengan dodol durian dan pandan khasnya.


Haryadi mengaku pandemi Covid-19 telah berdampak pada usahanya. Bahkan permintaan di tengah pandemi turun drastis hingga lebih dari setengahnya.

"Drastis, 60 persen lah dari sebelum pandemi," ungkap Haryadi dalam diskusi Jendela Usaha yang digelar Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (17/2).

Meski begitu, Haryadi berupaya untuk tidak mengurangi karyawannya. Pernah berusaha dari nol, Haryadi berempati pada para karyawannya.

"Kalau karyawan belum kita sudahi. Kita mencoba pelan-pelan. Intinya... karyawan juga butuh kehidupan untuk sehari-hari," kata Haryadi.

Alih-alih mengurangi karyawan, Haryadi berjuang untuk mengatur ulang segala hal, termasuk pemasaran. Di mana ia mulai giat melakukan pemasaran secara online, baik melalui Facebook maupun Instagram.

"Dari 2002 sebenarnya Dodol Mandiri belum pernah (dijual online), tapi mau tidak mau ya," lanjut dia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya