Berita

Presiden Joko Widodo yang hadir virtual di Laporan Mahkamah Agung Tahun 2020, Rabu (17/2)/Repro

Hukum

Salut Dengan Kinerja MA Tahun 2020, Jokowi: Penerapan Teknologi Informasinya Terbukti

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja Mahkamah Agung (MA) tahun 2020 mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo, karena berhasil meningkatkan pelayanan bagi para pencari keadilan.

Jokowi mengatakan, cara baru yang diterapkan MA berupa penggunaan teknologi informasi adalah satu tolak ukurnya. Karena, dengan cara itu masyarakat mudah mengakses lembaga peradilan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Baik dalam bentuk e-court maupun e-litigation (persidangan online), sehingga pelayanan kepada masyarakat yang mencari keadilan tidak terganggu, dan kualitas putusan tetap terjaga," ujar Jokowi yang hadir virtual dalam acara Laporan Mahkamah Agung Tahun 2020, Rabu (17/2).

Jokowi melihat, MA sejak sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air sudah memiliki rencana dan menyiapkan penggunaan teknologi informasi di lingkungan peradilan. Sehingga saat pandemi mewabah, membuat MA mempercepat terwujudnya e-court hingga e-litigation.

"Momentum pandemi ini bisa di bajak untuk melakukan transformasi yang fundamental dengan cara-cara fundamental," tuturnya.

Terobosan-terobosan oleh penyelenggara peradilan seperti MA ini sangat penting menurut Jokowi. Karena, bisa membuktikan sistem peradilan Indonesia yang mampu beradaptasi dengan cepat demi melayani masyarakat bisa lebih cepat dan lebih baik.

"Penyelesaian perkara melalui aplikasi e-court mendapatkan respon yang baik dari masyarakaat pencari keadilan," tuturnya.

"Dan jika dibandingkan tahun 2019, jumlah perkara yang didaftarkan melalui e-court tahun 2020 meningkat 295 persen dan 8.560 perkara telah disidangkan secara e-litigation," demikian Jokowi menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya