Berita

Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum/Net

Dunia

Lama Menghilang, Putri Sheikh Dubai Disandera Keluarga Sendiri

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putri penguasa Dubai, Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum mengaku telah disandera di sebuah vila yang diduga berlokasi di Uni Emirat Arab (UEA).

Putri dari mantan perdana menteri dan wakil presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum itu menceritakan situasinya dalam video yang dibuat secara diam-diam dan dikirim kepada temannya.

Dalam video yang direkam di kamar mandi itu, Latifa khawatir dengan keselamatannya.


"Saya adalah sandera. Vila ini telah diubah menjadi penjara. Saya bahkan tidak bisa keluar untuk mencari udara segar," ujar Latifa, seperti dikutip AP.

"Saya tidak tahu kapan saya akan dibebaskan dan seperti apa kondisinya ketika saya dibebaskan," lanjut Latifa.

"Setiap hari saya khawatir tentang keselamatan dan hidup saya," imbuhnya.

Video yang tidak bertanggal tersebut disiarkan oleh BBC dalam program investigasi pada Selasa (16/2). Program itu juga menghadirkan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB sekaligus mantan presiden Irlandia, Mary Robinson.

AP melaporkan, Latifa pernah mencoba untuk melarikan diri dengan dibantu oleh temannya menggunakan perahu pada 2018. Namun upaya tersebut gagal karena Latifa ditangkap di India.

Ketika itu, Robinson ikut dalam proses pemulangan Latifa. Ia juga sempat berfoto dengan Latifa.

“Saya khususnya ditipu ketika foto-foto itu dipublikasikan. Itu benar-benar kejutan .... Saya benar-benar tercengang," ujar Robinson.

Kisah Latifa sendiri membuat publik tertarik dengan keluarga Sheikh Mohammed yang diyakini memiliki belasan anak dan istri. Beberapa putra dan putrinya juga terlihat menonjol di media sosial. Latifa secara khusus dikenal karena menyukai terjun payung.

Pada 2020, seorang hakim Inggris menyebut Sheikh Mohammed melakukan intimidasipada istrinya. Ia juga diduga yang memerintahkan penculikan dua putrinya, termasuk Latifa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya