Berita

Vaksinasi Covid-19/Net

Dunia

Inggris Dorong Gencatan Senjata Vaksinasi Covid-19 Di Seluruh Dunia

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 09:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris mendesak dilakukannya gencatan senjata di zona konflik demi kelancaran vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab juga mendorong Dewan Keamanan PBB untuk menyetujui resolusi gencatan senjata vaksinasi pada Rabu (17/2).

"Cakupan vaksinasi global sangat penting untuk melawan virus corona. Itulah sebabnya Inggris menyerukan gencatan senjata vaksinasi untuk memungkinkan vaksin Covid-19 menjangkau orang yang tinggal di zona konflik," ujar Raab, seperti dikutip Sputnik.

"Kami memiliki kewajiban moral untuk bertindak, dan kebutuhan strategis untuk bersama-sama mengalahkan virus ini," imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Raab mengatakan akan menggunakan kepresidenan Inggris di Dewan Keamanan PBB pada bulan ini untuk fokus pada kampanye vaksinasi seiring munculnya varian baru yang berisiko lebih besar.

Perwakilan Inggris untuk PBB, Barbara Woodward sendiri menegaskan bahwa akses vaksin di zona konflik harus menjadi kepentingan semua negara.

Woodward mengatakan bahwa lebih dari 160 juta orang di seluruh dunia berisiko sulit mendapat vaksinasi virus corona karena ketidakstabilan dan konflik.

Gencatan senjata vaksinasi pernah dilakukan di Afghanistan pada 2001. Ketika itu, gencatan senjata dilakukan untuk memvaksinasi 5,7 juta anak balita terhadap polio.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya