Berita

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg/Net

Dunia

Pertahankan Militer Di Afghanistan, NATO: Taliban Harus Kurangi Kekerasan

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan tidak akan pergi dari Afghanistan hingga waktu yang tepat.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan para menteri dari 30 negara anggota akan bertemu pada Rabu (17/2) dan Kamis (18/2) untuk membahas penempatan militer di Afghanistan.

Pertemuan tersebut merupakan yang pertama sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat. Pertemuan akan membahas 9.600 pasukan NATO yang masih berada di Afghanistan.


Sebelumnya, pemerintahan mantan Presiden Donald Trump telah sepakat dengan Taliban untuk menarik pasukan dari Afghanistan.

"Meskipun tidak ada sekutu yang ingin tinggal di Afghanistan lebih lama dari yang diperlukan, kami tidak akan pergi sebelum waktunya tepat," kata Stoltenberg, seperti dikutip Reuters.

"Para menteri akan terus menilai situasi di lapangan dan memantau perkembangan dengan sangat cermat," tambahnya.

Berdasarkan kesepakatan dengan Taliban, AS akan menarik pasukannya jika kelompok tersebut mengurangi kekerasan. Namun dalam beberapa bulan terakhir, kekerasan Taliban dilaporkan meningkat.

"Taliban harus mengurangi kekerasan, bernegosiasi dengan itikad baik dan memenuhi komitmen mereka untuk berhenti bekerja sama dengan kelompok teroris nasional," kata Stoltenberg.

"Tujuan kita bersama jelas. Afghanistan seharusnya tidak pernah lagi menjadi surga bagi teroris untuk menyerang tanah air kita," imbuhnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya