Berita

Presiden Peru, Francisco Sagasti/Net

Dunia

Presiden Peru Bongkar Upaya Vaksinasi Diam-diam Oleh Ratusan Pejabat

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 11:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan pejabat pemerintahan di Peru dilaporkan telah menerima suntikan vaksin Covid-19 secara diam-diam sebelum program vaksinasi dimulai.

Presiden Francisco Sagasti mengungkap ada 487 pejabat, baik dari pemerintahan saat ini maupun sebelumnya, yang telah menyalahgunakan kewenangan untuk mendapatkan vaksin.

"Termasuk sejumlah besar pegawai pemerintah menggunakan kewenangan mereka untuk mendapatkan vaksinasi Sinopharm," kata Sagasti dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Senin (15/2).

Sagasti mengatakan, di antara mereka yang telah disuntik vaksin diam-diam terdapat mantan Presiden Martin Vizcarra, serta mantan Menteri Luar Negeri Elizabeth Astete dan mantan Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti yang baru saja mengundurkan diri.

Astete mengajukan pengunduran dirinya kepada Sagasti pada akhir pekan setelah mengakui bahwa dia telah divaksinasi Covid-19 sebelum dimulainya program vaksinasi massal.

Astete mengatakan ia ditawari dosis pertama vaksin Sinopharm pada 22 Januari, setelah dia melakukan kontak dengan orang-orang yang dites positif Covid-19 pada Desember dan Januari.

Sebelumnya, Sagasti juga menerima pengunduran diri Menteri Kesehatan Peru Pilar Mazzetti atas vaksinasi mantan Presiden Martin Vizcarra terhadap Covid-19 yang lebih awal.

Sagasti sendiri menerima dosis pertama vaksin China Sinopharm pada pekan lalu, saat kampanye vaksinasi dimulai,

Pada 7 Februari, Peru telah menerima 300 ribu dosis vaksin Sinopharm tahap pertama untuk memvaksinasi petugas kesehatan dan kelompok berisiko.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya