Berita

Masyarakat Florida berduka mengenang peristiwa berdarah 14 Februari 2018/Net

Dunia

Biden Berduka Pada Peringatan Tragedi Parkland, Serukan Reformasi Undang-Undang Senjata

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden menyerukan kepada Kongres untuk memperkuat dan mereformasi undang-undang senjata.

Dalam pernyataannya mengenang peristiwa berdarah penembakan sekolah Parkland yang terjadi pada 14 Februari 2018 lalu, Biden mengungkapkan kesedihan sekaligus keprihatinannya dan tidak ingin peristiwa yang sama terulang.
Ia juga menegaskan kepada Kongres untuk mewajibkan pemeriksaan latar belakang pada semua penjualan senjata dan melarang senjata serbu.

“Pemerintah ini tidak akan menunggu penembakan massal berikutnya untuk mengindahkan seruan itu. Kami akan mengambil tindakan untuk mengakhiri wabah kekerasan senjata kami dan membuat sekolah dan komunitas kami lebih aman,” kata Biden, Minggu (14/5), sperti dikutip dari AFP.

“Pemerintah ini tidak akan menunggu penembakan massal berikutnya untuk mengindahkan seruan itu. Kami akan mengambil tindakan untuk mengakhiri wabah kekerasan senjata kami dan membuat sekolah dan komunitas kami lebih aman,” kata Biden, Minggu (14/5), sperti dikutip dari AFP.

Tidak ada waktu untuk menunggu, kata presiden. Negara berhutang kepada semua yang telah kehilangan nyawa dan berjanji akan membuat perubahan.

"Sekaranglah waktunya untuk bertindak,' ujar Biden.  

Seluruh Amerika Serikat berduka dalam peringatan peristiwa mengerikan dan memilukan itu. Terutama masyarakat Florida. Sebanyak 17 siswa meninggal dalam pembantaian penembakan sekolah Parkland tiga tahun lalu.

"Dalam hitungan detik, kehidupan puluhan keluarga, dan kehidupan komunitas Amerika, berubah selamanya," kata Biden.

“Hari ini, kami turut berduka cita dengan komunitas Parkland. Kami berduka atas semua yang kehilangan orang yang dicintai karena kekerasan senjata. Selama tiga tahun ini, keluarga Parkland telah mengajari kita semua sesuatu yang mendalam,” lanjut presiden.

Bendera diturunkan setengah tiang di penjuru Florida. Gubernur Ron DeSantis juga memerintahkan agar semua mengheningkan cipta untuk korban yang tewas.

“Masyarakat Parkland tangguh di tengah tragedi, mengingatkan kami betapa kuat dan bersatunya warga Florida dalam menghadapi tragedi ini," kata DeSantis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya