Berita

Menkes Prancis Olivier Veran/Net

Dunia

Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona, Prancis Perintahkan Rumah Sakit Tingkatkan Mode Pengendalian Krisis

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Kesehatan Prancis telah meminta badan kesehatan regional dan rumah sakit untuk menyalakan kembali mode 'pengendalian krisis’ untuk mempersiapkan kemungkinan lonjakan kasus virus corona yang disebabkan varian yang sangat menular, mulai 18 Februari mendatang.

Langkah tersebut akan menggemakan kembali tindakan yang diambil ketika Prancis melakukan penguncian nasional pada Maret dan November 2020 lalu. Langkah itu termasuk meningkatkan  jumlah tempat tidur rumah sakit, menunda operasi tidak mendesak dan memobilisasi semua sumber daya staf medis.

“Pengendalian  krisis ini harus diterapkan di setiap daerah, terlepas dari tingkat stres rumah sakit dan harus beroperasi mulai Kamis 18 Februari," kata otoritas kesehatan DGS dalam memo yang dikutip oleh surat kabar Le Journal Du Dimanche, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (14/2).


Prancis melaporkan 21.231 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi pada hari Sabtu, sedikit naik dari 20.701 pada hari Jumat, menjadikan jumlah kumulatif total di Prancis menjadi 3.448.617, tertinggi keenam di dunia.

Menteri Kesehatan Olivier Veran, yang mencatat varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris menyumbang 25 persen dari infeksi baru yang dikonfirmasi di Prancis, mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah akan memutuskan dalam beberapa minggu mendatang apakah pembatasan yang lebih ketat diperlukan di tingkat nasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya