Berita

Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri/Net

Dunia

PM Saad al-Hariri: Lebanon Tak Akan Keluar Dari Krisis Tanpa Dukungan Arab

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri, terus mencari dukungan internasional untuk memperbaiki krisis yang saat ini melanda negaranya.

Dalam pernyataan terbarunya, Hariri mengatakan bahwa negaranya tidak dapat diselamatkan dari krisis yang terjadi saat ini tanpa dukungan dari negara-negara Arab dan komunitas internasional lainnya.

“Tidak ada jalan keluar dari krisis ini, tanpa rekonsiliasi yang mendalam dengan saudara-saudara Arab kita dan diakhirinya menggunakan negara itu sebagai titik awal untuk menyerang negara-negara Teluk dan mengancam kepentingan mereka,” ujar Saad al-Hariri dalam pidato yang disiarkan televisi, dalam rangka memperingati 16 tahun sejak pembunuhan ayahnya, mantan perdana menteri Rafik al-Hariri, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/2).


Negara-negara Teluk telah lama menyalurkan dana ke dalam ekonomi Lebanon yang rapuh, tetapi mereka khawatir dengan meningkatnya pengaruh Hizbullah, kelompok kuat yang didukung oleh musuh bebuyutan mereka, Iran, dan sejauh ini tampaknya enggan meredakan krisis keuangan terburuk di Beirut dalam beberapa dekade.

Saad al-Hariri, mantan perdana menteri sendiri, diberi tugas untuk membentuk pemerintahan pada bulan Oktober, tetapi sejauh ini berjuang untuk menyusun kabinet untuk berbagi kekuasaan dengan semua partai Lebanon, termasuk Hizbullah.

Usai pertemuan dengan Presiden Michel Aoun pada Jumat, Hariri mengatakan belum ada kemajuan dalam pembentukan pemerintahan.

Di bawah sistem pembagian kekuasaan sektarian, presiden Lebanon harus seorang Kristen Maronit dan perdana menteri seorang Muslim Sunni. Presiden Aoun adalah sekutu Hizbullah, terdaftar sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat.

Pada hari Minggu, Hariri menyalahkan Aoun karena menghambat kemajuan, seraya mengatakan bahwa dia telah mengunjungi presiden 16 kali sejak pencalonannya sebagai perdana menteri dan nama yang diusulkan tidak berhasil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya