Berita

Mantan Presiden AS, Donald Trump/Net

Dunia

Bebas Dari Tuduhan Senat, Trump Kecam Upaya Pemakzulan Sebagai Perburuan Penyihir

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan presiden AS, Donald Trump merasa lega dan memuji keputusan pembebasannya atas tuduhan menghasut serangan mematikan di Capitol AS. Ia mengatakan upaya pemakzulan terhadapnya itu sebagai 'perburuan penyihir'.

Sidang Senat ditutup pada Sabtu dengan suara 57-43 yang mendukung pemakzulan Trump, kurang dari dua pertiga mayoritas yang diperlukan. Hasil persidangan pada Minggu (14/2) yang membebaskan Trump dari segala tuduhan itu, telah membuat Partai Demokrat dan Republik terpecah belah.

Trump menjadi satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang dimakzulkan sebanyak dua kali.


Trump berulang kali mengancam akan mengejar Partai Republik yang tidak mendukungnya dan malah mendukung lawan dalam pemilihan utama mereka. Belakangan, Trump memberi sinyal bahwa dia sedang memikirkan masa depan politiknya sendiri, tetapi dia belum membocorkan rencananya.

"Dalam bulan-bulan mendatang saya memiliki banyak hal untuk dibagikan dengan Anda," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/2).

"Saya berharap dapat melanjutkan perjalanan luar biasa kita bersama untuk mencapai kebesaran Amerika bagi semua orang kami," lanjut Trump penuh optimis.

Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, memilih untuk membebaskan Trump. Sebelumnya, dia adalah termasuk salah satu yang mengecam tindakan Trump. Republican dari Kentucky itu menyatakan bahwa dia akan 'mempertimbangkan dengan hati-hati' untuk menghukum Trump jika dia menjabat, tetapi dia yakin Trump tidak dapat dihukum karena sudah tidak menjabat lagi.

"Kami tidak memiliki kuasa untuk menghukum dan mendiskualifikasi mantan pemegang jabatan yang sekarang menjadi warga negara (biasa)," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya