Berita

Ilustrasi pemakaman Covid-19/RMOL

Kesehatan

Dr Sudiono Meninggal Covid-19, Total Sudah 6 Dosen Unila Wafat

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 03:58 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Kabar duka datang dari Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila). Salah seorang dosennya, Dr. Sudiono meninggal dunia akibat terkonformasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Abdul Moeloek, sekitar pukul 18.00 WIB.

Dekan FP, Prof Irwan Sukri Banua mengatakan, almarhum Sudiono terpapar Covid-19 dari sang istri, bukan dari FP Unila. Pasalnya FP Unila telah menerapakan 70 persen dosen work from home (WFH).

“Yang jelas ini terpapar bukan di FP Unila, karena kawan-kawan ini sebagian besar melaksanakan WFH. Ini saja almarhum Sudiono sudah sebulan lebih tidak ke jurusan proteksi tanaman,” kata Prof Irwan kepada Kantor Berita RMOLLampung, Minggu malam (14/2).

Pada 10 Februari lalu, kata dia, almarhum bersama istri dibawa ke Rumah Sakit Adven untuk perawatan intensif Covid-19.

“Dua hari lalu (12/2) istrinya diperbolehkan pulang, namun pak Sudiono dirujuk ke RS Abdul Moeloek dan hari ini (14/2) sekitar pukul 18.00 WIB beliau meninggal dunia,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jenazah akan langsung dimakankan di TPU Pakis Shekhawat atas permintaan keluarga. Prosesi pemakaman dilakukan sesuai dengan prosedur Covid-19.

“Alhamdulilah diperbolehkan dari pihak RS dan langsung dimakamkan malam ini juga,” ujarnya.

Prof Irwan menjelaskan, sudah ada 6 dosen FP Unila yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu Yayuk Nurmiati dosen Agonomi, Mamat Anwar Pulung dosen Ilmu Tanah, Sulastri dosen Peternakan, Wardianto dosen Perikanan, Bagem Viantimala dosen Agribisnis dan Sudiono dosen Proteksi Tanaman.

“Sudah cukup banyak, Covid ini yang menjeput di FP Unila sudah ke 6 ini, pesan pak rektor ke kami juga mohon selalu berhati-hati dan tetap melaksaakan protokol kesehatan, paling tidak jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya