Berita

Sebanyak 30 militan Taliban meninggal dalam ledakan saat pelatihan merakit bomNet

Dunia

Afghanistan: 30 Militan Taliban Tewas Saat Latihan Merakit Bom

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 13:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 30 militan Taliban meninggal dunia ketika mengikuti sesi pelatihan merakit bom di sebuah masjid di Afghanistan bagian utara. Di antara mereka yang meninggal, enam adalah pejuang asing.

Kementerian Pertahanan mengungkap, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/2) pukul 9.15 pagi waktu setempat di desa Qitla, distrik Dawlat Abad, Provinsi Balkh.

"Akibat ledakan ranjau di sebuah masjid, 30 teroris Taliban, termasuk enam warga negara asing yang merupakan pembuat ranjau profesional, tewas," ujar kementerian, seperti dikutip Arab News.


"Insiden ini terjadi karena sejumlah anggota Taliban berkumpul untuk pelatihan membuat ranjau," tambah kementerian.

Jurubicara Kementerian Pertahanan, Fawad Aman mengatakan tidak ada gerilyawan yang berpartisipasi yang selamat dalam ledakan tersebut.

"Di masa lalu, musuh akan menderita seperti enam, delapan atau 10 orang saat menanam bom atau membuat ranjau, tapi ini pertama kalinya mereka menderita kerugian besar," jelasnya.

Taliban sendiri telah mengonfirmasi ledakan tersebut namun membantah adanya korban jiwa.

Jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan ledakan itu terjadi pada malam hari, bukan pagi hari di sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan amunisi.

"Kami sangat menolak laporan kematian, tidak ada satu korban pun," kata Mujahid.

Terkait dengan ledakan di masjid, Mujahid mengatakan pesawat musuh datang untuk membombardir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya