Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Meski Trump Gagal Dimakzulkan, Biden Tetap Puji Hasil Persidangan

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan komentar perihal sidang pemakzulan yang membebaskan pendahulunya, Donald Trump.

Berdasarkan persidangan pada Sabtu (13/2), Trump terlepas dari kasus hasutan pemberontakan dengan 57 suara melawan 47. Untuk memakzulkan Trump, Senator membutuhkan dua pertiga atau 67 suara.

Tujuh dari 57 suara yang mendukung hukuman Trump merupakan Senator Partai Republik.


Menanggapi hasil sidang, Bdien memberikan komentarnya. Ia mengatakan, walaupun Trump tidak berhasil dimakzulkan, namun banyak anggota Partai Republik yang mengakui kesalahannya dan itu merupakan rekor.

"Bahkan mereka yang menentang hukuman, seperti Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, percaya Donald Trump bersalah atas kelalaian yang memalukan dan bertanggung jawab secara praktis dan moral untuk memprovokasi kekerasan yang terjadi di Capitol," ujar Biden, seperti dikutip Sputnik.

Ia kemudian memuji tujuh anggota Partai Republik yang memberikan suara untuk menghukum Trump. Pada saat yang sama, ia juga memberikan hormat kepada mereka yang berjasa menghentikan aksi kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari.

Lebih lanjut, Biden menekankan kembali pentingnya mempertahankan demokrasi, bahwa kekerasan dan ekstremisme tidak mendapatkan tempat di Amerika.

"Dan bahwa kita masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai orang Amerika, dan terutama sebagai pemimpin, untuk membela kebenaran dan mengalahkan kebohongan," tambahnya.

Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya karena dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan di Capitol Hill, di mana para pendukungnya membuat kekacauan ketika Kongres mengesahkan kemenangan Biden. Insiden tersebut juga menelan lima korban jiwa.

Trump menjadi Presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali, dan pertama yang menghadapi sidang pemakzulan setelah keluar dari Gedung Putih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya