Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Rizal Ramli, SBY, Dan JK Resah Karena Jokowi Menjerumuskan Demokrasi Indonesia

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 09:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Para tokoh nasional bukan hanya resah karena Presiden Joko Widodo mulai antikritik, tapi karena Jokowi telah menjerumuskan demokrasi Indonesia.

Terlebih berdasarkan laporan dari The Economist Intelligence Unit (EIU), indeks demokrasi Indonesia berada peringkat ke-64 dunia dengan skor 6.3 atau menjadi yang terendah dalam 14 tahun terakhir.

Begitu kata analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi beberapa tokoh yang merespon pernyataan Jokowi soal kritik.

Mulai dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang bertanya cara kritik yang tidak dipolisikan, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan pujian ibarat gula kalau kebanyakan bikin sakit.

Sementara ekonom senior, Kwik Kian Gie terang-terangan mengaku takut mengkritik dan mantan menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti dan Rizal Ramli (RR) harus mendapatkan perundungan dari buzzer usai mengkritik.

"Apa yang dialami tokoh dan para ilmuwan yang dibully bahkan tidak sedikit aktivis yang kritis terhadap pemerintah kemudian dipenjara adalah fakta yang membuat indeks demokrasi Indonesia turun drastis," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).

Jokowi sendiri kata Ubedilah, adalah aktor utama yang memberi kontribusi sangat besar terhadap indeks demokrasi Indonesia terpuruk sepanjang 14 tahun terakhir. Jokowi tidak mampu membawa Indonesia menjadi negara demokrasi yang berkualitas.

Hal tersebut, masih kata Ubedilah, yang menyebabkan tokoh-tokoh penting Indonesia yang memiliki kepedulian kuat pada demokrasi sangat resah dengan kondisi saat ini.

"Hal itu terlihat dari sejumlah pernyataan penting dari ekonom terkemuka seperti Rizal Ramli, Kwik Kian Gie, bahkan dari mantan Menteri seperti Susi Pujiastuti, mantan Wapres JK dan mantan Presiden SBY," jelas Ubedilah.

Dengan demikian kata Ubedilah, atas kondisi demokrasi Indonesia saat ini, akan mempersulit pemulihan ekonomi karena citra demokrasi buruk di mata Internasional. Apalagi, citra penanganan Covid-19 yang juga buruk.

"Mereka resah tidak hanya karena Jokowi makin antikritik. Tetapi lebih dari itu karena Jokowi telah menjerumuskan demokrasi Indonesia berada pada titik terendah selama 14 tahun terakhir," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya