Berita

Ledakan hebat di perbatasan Afghanistan dan Iran/Net

Dunia

Ratusan Kendaraan Bahan Bakar Meledak Di Perbatasan Afghanistan-Iran, 60 Orang Terluka

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 09:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ledakan hebat yang terjadi di Afghanistan dekat perbatasan Iran membuat sedikitnya 60 orang terluka dan pasokan listrik terganggu.

Laporan awal menyebut kobaran api muncul setelah kapal tanker gas meledak. Akibatnya ratusan kendaraan bahan bakar meledak yang membuat kobaran api menghancurkan pos bea cukai.

Meski begitu, para pejabat mengatakan penyebab kebakaran masih belum jelas.


Dilaporkan AP, otoritas Iran mengirim 20 mobil pemadam kebakaran dan 21 ambulans ke perbatasan. Sementara sejumlah penduduk setempat berhasil mengendalikan api di kota perbatasan Islam Qala.

Gubernur provinsi barat Herat, Waheed Qatali mengatakan pihak berwenang Iran dan personel yang dipimpin NATO di Afghanistan telah dimintai bantuan untuk memadamkan api.

Di Herat, kobaran api merusak infrastrktur yang membuat sebagian besar listrik padam.

Dari gambar-gambar di televisi, asap hitam tebal dan api membumbung tinggi di udara di sekitar tempat kejadian.

Pada Sabtu malam, kantor berita negara Iran IRNA mengutip jurubicara gubernur Herat, Jilani Farhad melaporkan api sudah dapat dikendalikan, tetapi sekitar 500 kendaraan telah terbakar.

Sebelumnya, petugas penyelamat dan pasukan keamanan Afghanistan memindahkan ratusan tanker bahan bakar dan gas dari daerah itu.

Seorang pejabat perdagangan Iran, Hossein Akhundzadeh mengatakan lebih dari 300 kendaraan membawa gas, diesel, dan bensin meledak.

"Tidak diketahui apakah pengemudi bisa melarikan diri atau tidak," ujarnya.

Jurubicara perusahaan distribusi listrik Da Afghanistan Breshna Sherkat, Wahid Tawhidi mengatakan 100 megawatt listrik yang diimpor dari Iran ke provinsi erat telah diputus karena dua tiang terbakar.

Kepala Kamar Dagang dan Industri Herat, Younus Qazizada, mengatakan kobaran api telah menyebabkan kerugian jutaan dolar.

"Investigasi awal menunjukkan bahwa sejauh ini lebih dari 50 juta dolar AS kerusakan disebabkan oleh kebakaran," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya