Berita

Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin/Net

Politik

Tuduhan Radikal Mengada-ada, Angkatan Muda Muhammadiyah: GAR-ITB Harus Minta Maaf Pada Prof Din Syamsuddin

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 18:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tuduhan radikal dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung (GAR-ITB) terhadap Prof Din Syamsuddin adalah tidak berdasar dan mengada-ada.

Karena itu, seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Tingkat Pusat dalam hal ini PP Pemuda Muhammadiyah, PP Nasyiatul Aisyiyah, DPP IMM, PP IPM menyatakan sikap bersama mendesak GAR-ITB agar secara terbuka meminta maaf.

"Tuduhan radikal ke Bapak Din Syamsudin tidak berdasar dan mengada-ada, GAR Alumni ITB dituntut meminta maaf," begitu pernyataan bersama tersebut yang diterima Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (13/2).


Menurut Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat pusat, Prof Din Syamsuddin adalah Tokoh Muhammadiyah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, dan selama ini dikenal konsen dalam mewujudkan kerukunan antar ummat beragama.

Ia juga aktif dan menjadi penggerak di berbagai organisasi internasional dalam rangka perdamaian dunia dan dialog antar ummat beragama yakni sebagai moderator Asian Conference of Religion for Peace (ACRP), dan co-president of World Religion for Peace (WCRP).

Prof Din Syamsuddin juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, dan pernah diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.

Sebagai akademisi, Prof Din Syamsuddin adalah satu-satunya guru besar Hubungan Internasional UIN Jakarta.

"Oleh karena itu, kredibilitas ataupun integritas Pak Din tidak diragukan lagi," tegasnya.

Tindakan pelaporan GAR Alumni ITB terkait sangkaan radikalisme terhadap Pak Din adalah tidak berdasar dan cenderung mengada-ada serta ditengarai mengandung motif atau tujuan tertentu yang pada akhirnya merusak ataupun menimbulkan fitnah terhadap nama baik Prof Din Syamsuddin.

"Pelapor dalam hal ini GAR Alumni ITB dituntut untuk meminta maaf dan menarik laporan sesegera mungkin atas tindakannya tersebut karena yang dilakukan telah mencoreng nama baik Pak Din sebagai tokoh bangsa yang telah teruji kredibiltasnya ataupun integritasnya selama ini," masih kata keterangan bersama AMM Tingkat Pusat.

"Selain itu, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat pusat juga meminta Polri untuk melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang telah dilakukan oleh Pelapor tersebut yang mengakibatkan fitnah terhadap nama baik Pak Din," demikian pernyataan sikap AMM Tingkat Pusat.

Pernyataan sikap bersama AMM Tingkat Pusat ini ditandatangani oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini.

Selain itu ada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Najih Prastyo, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Hafizh Syafaaturrahman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya