Berita

PM Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Bantahan Gedung Putih Soal Rumor Alasan Biden Belum Telepon Netanyahu

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gedung Putih memberikan klarifikasinya pada Jumat (12/2) terkait munculnya dugaan bahwa Amerika Serikat mulai mengabaikan Israel.

Belum terjalinnya komunikasi antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan, beberapa pengamat menyebut sikap Biden itu sama saja dengan penghinaan yang disengaja dilakukan kepada Netanyahu.

Sejumlah ahli Timur Tengah mengatakan, kurangnya kontak langsung antara presiden Demokrat dan perdana menteri sayap kanan Israel itu, mungkin menandakan ketidaksenangan atas hubungan dekat yang dibangun Netanyahu dengan pendahulu Biden, mantan Presiden Donald Trump.


Sementara Biden telah melakukan beberapa panggilan telepon kepada pemimpin negara-negara lain pasca pelantikannya, dering telepon darinya tidak juga terdengar di kantor Netanyahu sampai dengan hari ini, tiga minggu setelah Biden resmi menjabat. Ini menjadi pertanyaan sekaligus penghinaan, menurut para pengamat, mengingat AS-Israel adalah sekutu dekat.

Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh Gedung Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Jumat (12/2) waktu setempat.

Mereka menyebut rumor yang beredar yang menyebutkan AS 'telah mengabaikan'  Israel karena gagal menempatkan negara itu dalam putaran awal panggilan telepon Biden ke para pemimpin asing sejak ia menjabat pada 20 Januari, tidak benar, seperti dilaporkan Al-Arabiya, Sabtu (13/2).

"Dia sedang mencari waktu untuk berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan pada briefing harian ketika ditanya kapan Biden akan menelepon.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu akan segera terjadi, tetapi saya tidak bisa memberi keterangan tentang kapan waktunya," ujarnya.

Ditanya apakah penundaan dalam panggilan kehormatan Biden dimaksudkan untuk tidak menghormati pemimpin Israel. Psaki berkata: “Ini bukan disengaja. Perdana Menteri Netanyahu adalah seseorang yang telah dikenal presiden selama beberapa waktu."

Biden, kata Psaki, selalu menanti-nanti untuk melakukan percakapan dengan Netanyahu.

Israel adalah salah satu sekutu terdekat Washington. Trump dan pendahulunya, Barack Obama, keduanya berbicara dengan Netanyahu dalam beberapa hari setelah menjabat.

Biden telah menghubungi sejumlah pemimpin asing, termasuk yang berasal dari China, Meksiko, Inggris, India, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia. Namun mengabaikan panggilan untuk pemimpin Israel, sejauh ini.

Netanyahu sendiri mengabaikan dugaan bahwa dia diremehkan oleh Biden.

Sementara Netanyahu hampir sejajar dengan Trump terkait kebijakan Timur Tengah, lain halnya jika berurusan dengan Biden. Presiden Demokrat itu telah lama dianggap di Israel sebagai teman di Washington, tetapi dia dan Netanyahu terkadang berbeda pemahaman.

Netanyahu tengah menghadapi saat-saat untuk pemilihan umum. Tanpa panggilan telepon dari Biden, bisa saja Netanyahu kehilangan ekslusifnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya