Berita

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab/Net

Dunia

Inggris Bereaksi Atas Penangguhan Siaran BBC, Dominic Raab: Reputasi China Di Mata Dunia Akan Rusak

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Administrasi Radio dan Televisi Nasional (NRTA) China untuk menangguhkan siaran BBC News World mendapat sorotan tajam dari Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

Lewat akun Twitternya, Raab menyebut langkah itu sebagai pembatasan kebebasan media yang tidak dapat diterima. Tak hanya itu, Menlu Inggris juga menyebut tindakan seperti itu hanya akan merusak reputasi China di dunia internasional.

“Keputusan China untuk melarang BBC World News di China daratan adalah pembatasan kebebasan media yang tidak dapat diterima,” cuiitnya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/2).


“China memiliki beberapa pembatasan paling ketat atas kebebasan media & internet di seluruh dunia, langkah terbaru ini hanya akan merusak reputasi China di mata dunia,” lanjutnya.

Sementara, pihak BBC dalam pernyataannya mengaku kecewa atas tindakan yang diambil China.

“Kami kecewa karena pihak berwenang China telah memutuskan untuk mengambil tindakan ini. BBC adalah penyiar berita internasional terpercaya di dunia dan melaporkan berita dari seluruh dunia secara adil, tidak memihak, dan tanpa rasa takut atau suka,” kata pernyataan itu.

China mengkritik BBC karena melaporkan virus corona dan penganiayaan terhadap etnis minoritas Uighur.

Dalam keputusannya, NRTA mengatakan laporan BBC World News tentang China terbukti secara serius melanggar" pedoman siaran, termasuk persyaratan bahwa berita harus jujur dan adil, serta tidak merugikan kepentingan nasional China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya