Berita

Direktur PT Lampung Jasa Utama (LJU), Aliza Gunado Ladony

Hukum

Jempol JPU KPK Benarkan Nama 'Aliza' Yang Disebut Di Sidang Kasus Korupsi Lamteng Adalah Direktur BUMD LJU

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses persidangan kasus suap dan gratifikasi Mantan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa, berhasil mengungkap sejumlah nama yang diduga terlibat.

Salah satu nama yang disebutkan ialah Aliza, yang dalam persidangan di PN Tanjungkarang, Bandarlampung, kemarin, diungkap oleh Mantan Kadis Bina Marga Lamteng, Taufik Rahman.

Taufik menjabarkan, Aliza bisa berperan membantu menaikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lamteng TA 2017.

Sebab berdasarkan informasi yang dia ketahui, Aliza merupakan orang dekat Anggota DPR Azis Syamsuddin, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Banggar DPR dan bisa mendongkrak DAK Lamteng dari Rp 23 miliar menjadi Rp 100 miliar.

Namun, Kantor Berita RMOL Lampung menelusuri lebih jauh lagi terkait nama 'Aliza' ini kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiq Ibnugroho melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp.

Wartawan menanyakan, apakah nama Aliza yang disebutkan oleh Taufik Rahman di dalam persidangan merupakan Direktur salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bernama PT Lampung Jasa Utama (LJU)?.

Taufiq Ibnugroho menjawab pertanyan tersebut dengan menuliskan emoticon jempol, yang artinya membenarkan Aliza yang dimaksud ialah Direktur BUMD PT LJU, yang mempunyai nama lengkap Aliza Gunado Ladony.

Sementara itu, Kantor Berita RMOL Lampung juga berusaha menghubungi Aliza. Namun, dia belum merespon hingga berita ini diunggah.

Selain Aliza, terdapat sejumlah nama lain yang terungkap di dalam persidangan. Diantaranya, Jarwo dan Aziz Syamsuddin. Namun, JPU KPK Taufiq Ibnugroho belum menjelaskan secara detail peranan mereka.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya