Berita

Presiden Bolivia Luis Arce/Net

Dunia

Sepakat Dengan Sinopharm, Bolivia Segera Lakukan Kampanye Vaksinasi Massal Covid-19

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Bolvia akan segera memulai vaksinasi massal yang akan dimulai pada bulan ini, menyusul kesepakatan yang tercapai dengan pemerintah China untuk mendapatkan pasokan vaksin dari perusahaan farmasi Sinopharm.

Keterangan ini disampaikan oleh Presiden Bolivia Luis Arce dalam keterangannya yang dirilis pada Kamis (11/2) waktu setempat.

"Kami sekarang melihat cahaya di ujung terowongan. Setelah menanggung begitu banyak kematian dan melakukan segalanya untuk memerangi Covid-19, hari ini kami dapat menegaskan bahwa Februari ini kampanye umum massal untuk rakyat Bolivia harus dimulai," kata Arce, seperti dikutip dari CGTN, Jumat (12/2).

Bolivia dan China menandatangani perjanjian di markas besar pemerintah Bolivia, dengan partisipasi pribadi dan virtual dari pihak berwenang dan perwakilan kedua negara.

 Acara penting tersebut dihadiri oleh Arce, Wakil Presiden David Choquehuanca, menteri ketua Senat dan Kamar Deputi, dan Duta Besar China untuk Bolivia Huang Yazhong. Sementara otoritas China lainnya dan perwakilan dari Sinopharm milik negara berpartisipasi secara virtual.

Arce dalam pernyataannya mengakui upaya Sinopharm untuk memasok Bolivia dengan vaksin sejak bulan ini.

"Itu tidak akan mungkin terjadi jika pemerintah Bolivia tidak memiliki 'hubungan terbaik' dengan pemerintah China," kata Arce, seraya menambahkan vaksin itu adalah salah satu yang paling aman karena teknologinya yang tinggi.

Sementara, Duta Besar Huang mengenang momen saat presiden Bolivia dan Xi Jinpong mengadakan percakapan telepon pada 28 Januari lalu, untuk mengevaluasi hubungan bilateral, mencapai konsensus penting, termasuk tentang vaksin.

"Otoritas kedua negara telah bekerja keras dalam beberapa pekan terakhir untuk membuat kesepakatan ini menjadi kenyataan," ujarnya.

 Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan dan Olahraga Bolivia Jeyson Auza mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada China atas dukungannya dalam memerangi Covid-19.

“Kami akan memiliki vaksin yang sudah terbukti efektifitasnya di beberapa negara seperti Brazil, Turki, Peru, Hongaria, Indonesia dan Senegal, dimana sudah banyak pesanan jutaan vaksin yang dihasilkan,” kata Auza.

"Senang sekali bisa mengatakan kepada rakyat Bolivia bahwa vaksin itu tidak lagi menjadi janji. Hari ini mereka menjadi kenyataan di Negara Plurinasional," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya