Berita

Ilustrasi sekolah daring/Net

Nusantara

Atasi Kejenuhan Siswa, Disdik Jabar Adopsi Pola Belajar Singapura

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 19:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan sistem daring menyebabkan kejenuhan saat melaksanakan pembelajaran. Terlebih para peserta didik hanya memiliki kesanggupan belajar daring dengan durasi 1 hingga 4 jam.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, pihaknya kini telah melakukan kerja sama dengan personaedu, sebuah media pembelajaran asli Indonesia yang telah membangun sistem belajar PJJ di Singapura sejak tahun 2018.

"Pola itu kami akan adopsi. Kemudian para peserta didik juga mengharapkan isi materi lebih banyak animasi yang kontekstual," kata Dedi diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (11/2).


Menurutnya, pola tersebut akan lebih dulu dilakukan penyederhanaan seperti kurikulum masagi. Sehingga, ketika pola animasi masuk yang diproyeksikan untuk mengatasi kejenuhan peserta didik saat belajar daring itu dapat membangkitkan semangat peserta didik.

"Sehingga dapat menambahkan motivasi belajar. 'Oh ternyata asik ya belajar PJJ itu'," tuturnya.

Sementara itu, Dedi menambahkan, praktik ujian akhir pada di SMK tetap dilakukan oleh para peserta didik. Akan tetapi pada pelaksanaannya, jumlah peserta didik akan dibatasi, begitu juga dengan alat praktik yang digunakan.

"Misalkan per 5 peserta didik yang melakukan praktik akhir, kemudian dites. Setelah itu alatnya akan disterilisasi," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya