Berita

Pimpinan KPK saat mengumumkan tersangka korupsi/Net

Politik

Survei LPMM: 72,6 Persen Masyarakat Tidak Akan Pilih Partai Yang Kadernya Korupsi

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 16:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberantasan korupsi yang dilakukan di era Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin ternyata mampu memuaskan publik.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM), tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemberantasan Korupsi pada pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin sebanyak 27,10 persen publik merasa sangat puas.

Sedangkan yang merasa puas ada sebanyak 45,4 persen.

“Namun 12,60 persen merasa tidak puas,dan 14,8 persen sangat tidak puas terhadap pemberantasan Korupsi pada pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium, Daniel Zafnat Paneah saat memaparkan hasil surveinya secara virtual bertajuk ‘Mengujur Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah dan Kondisi Politik Nasional di Era Covud-19’, Kamis (11/2).

Namun demikian, masyarakat yang menilai telah terjadi peningkatan korupsi di era Jokowi ada sebanyak 72,6 persen. Sedang yag menyatakan ada penurunan korupsi sebesar 27,4 persen.

Sebanyak 80,9 persen masyarakat menilai korupsi dilakukan oleh kader partai politik yang ada di legislatif dan eksekutive.

Kemudian sebanyak 11,8 persen pelaku korupsi berasal dari Birokrat ASN non penegak hukum dan 7,3 persen korupsi dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Uniknya, hasil survei terkait pilihan politik di pemilu menyatakan bahwa 72,6 persen masyarakat tidak akan memilih lagi partai politik yang kadernya melakukan tindak pidana korupsi .

“Sebanyak 20,8 persen akan mempertimbangkan untuk memilih dan 6,6 persen tidak menjawab,” demikian Daniel.

Survei dilakukan mulai tanggal 5 hingga 16 Januari 2021, dengan melibatkan sebanyak 1.324 responden yang dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas di 420 kabupaten/kota. Survei ini memiliki margin of error 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya