Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

KPJ Minta Gubernur Anies Optimalkan Kampung Tangguh Untuk Tangani Covid-19

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keberadaan kampung tangguh mendapat respons positif oleh warga Jakarta.

Tujuan utama dibentuknya kampung tangguh agar warga peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Adanya kampung tangguh mendorong warga lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.

Kampung tangguh yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya terus bergulir, seperti halnya Kampung Tangguh dibentuk di wilayah Jakarta Selatan untuk membantu penanganan Covid-19.


Pembentukan Kampung Tangguh dilakukan di RW yang memiliki kasus positif Covid-19 tinggi.

Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) Amos Hutauruk pun memeberikan dukungan dan mengapresiasi atas inisiatif warga yang telah membentuk kampung tangguh.

Dia jug meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengoptimalkan program ini agar berjalan diseluruh DKI Jakarta.

"Membuat kampung tangguh dibutuhkan kesadaran warga dan dukungan Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI sudah selayaknya mendukung pembuatan kampung tangguh di berbagai wilayah DKI Jakarta," ujar Amos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/2).

Amos menilai dengan adanya kampung tangguh warga DKI Jakarta ditingkat lingkungan bisa lebih waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Salah satu konsep kampung tangguh tersedianya tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19. Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap kampung tangguh tidak banyak ini dapat membantu penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin meningkat," jelasnya.

"Jika di DKI Jakarta terdapat 1.000 kampung tangguh, dan setiap kampung tangguh menyediakan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas minimal 2 orang maka akan ada 2.000 tempat isolasi pasien Covid-19 yang tertangani," imbuhnya.

Selain menyediakan layanan posko kesehatan, lanjut Amos, Kampung Tangguh juga nantinya menyediakan tempat isolasi bagi warganya.

DKI Jakarta menurut data terdapat 30.687 RT dan 2.738 RW yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya