BaraNusa saat menggelar aksi unjuk rasa terkait pemberlakuan sertifikat elektronik (e-Sertifikat) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)/Ist
BaraNusa saat menggelar aksi unjuk rasa terkait pemberlakuan sertifikat elektronik (e-Sertifikat) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)/Ist
“Kebijakan ini berpotensi menimbulkan kegaduhan dan akan menyulitkan masyarakat. Tanpa menggunakan elektronik saja masyarakat sudah kesulitan mendaftarkan sertifikat tanahnya, apalagi ini ditarik dan dialihkan ke sertifikat elektronik,†ujar Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan dalam keteranganya, Kamis (11/2).
Adi mengatakan, penarikan massal sertifikat tanah rakyat hanya merusak agenda nawacita dan nama baik presiden serta berpotensi merugikan uang negara dan kepentingan rakyat. Adi menyebut bahwa kebijakan Menteri ATR/BPN Sofjan Djalil ini bisa merusak agenda Nawacita yang diperjuangkan Presiden Joko Widodo.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14
Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50