Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sidak ke Kali Sunter, Selasa malam (9/2)/Net

Nusantara

Siapa Yang Bisa Jawab Kenapa Anies Sidak Malam, Akan Dikasih Dodol

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 17:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung kondisi air, di Kali Sunter yang berada di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa malam (9/2).

Diketahui, kawasan ini merupakan langganan banjir. Bahkan pada tahun lalu, lokasi ini terendam sampai 3 meter.

Namun pada musim penghujan kali ini, Cipinang Melayu dipastikan aman dan tidak diterjang banjir.


Kunjungan Anies mendapat perhatian khusus dari Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, lantaran dilakukan malam hari sekitar pukul 20:00 WIB.

Saat melakukan kunjungan, Anies juga tampak masih mengenakan baju dinas.

"Coba jawab, kenapa sidaknya harus malam? Bukan pagi atau siang... yg bener gw kasih dodol nanti pas imlek," tulis Mujiyono di akun Twitter miliknya @RAMujiyono, Rabu (10/2).

Dilansir dari Kantor Berita RMOL Jakarta, postingan politisi Demokrat itu mendapat respon yang beragam dari warganet. Ada yang menilai kunjungan Anies sebagai kerja senyap dan  memastikan kesigapan dari petugas jaga kapan saja.

"Memastikan petugas tetap siaga walau di malam hari khawatir ada yang lalai," ujar salah seorang warganet pemilik nama akun @Raja_Barra.

"Kerja senyap gak perlu banyak kamera. Yang penting bukti hasil kerjanya. Begitulah kira-kira," timpal pemilik akun @AkunKokGitu15.

Adapun netizen @dyah_Nezza punya pandangan, kalau sidak itu dilakukan malam hari, maka akan lebih bisa melihat seberapa bahaya dan seberapa tinggi air. Jadi bisa diantisipasi sebelumnya.

"Pengaruh air pasang di malam hari, jadi lebih real melihat ketinggian air dibanding siang. Dan mencegah potensi kedatangan banjir di malam hari," tulis @airhujansegar ikut berkomentar.

Netizen lain ada juga yang iseng. "Kalau malem cebong ude tidur mas," ujar pemilik akun @jegersan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya