Berita

Gurubesar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana/Net

Politik

Saran Gurubesar UI, Indonesia Lakukan Backdoor Diplomacy Untuk Myanmar

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Situasi di Yangoon, Myanmar semakin memprihatinkan. Masyarakat yang berdemonstrasi menentang kudeta milter dibubarkan secara paksa.

Polisi dan militer dikerahkan untuk membubarkan demonstrasi dan hal itu memakan korban dengan jumlah yang cukup banyak.

Gurubesar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menyampaikan negara-negara di ASEAN tidak dapat berbuat hanyak melihat situasi di Myanmar. Hal ini lantaran ada prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara anggota.

“Meski demikian pemerintah Indonesia melalui pernyataan Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan keprihatinannya dan mengharapkan penyelesaian damai yang mengedepankan dialog,” ujar Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/2).

Menurut rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini, langkah diplomasi Indonesia dengan menyampaikan keprihatinannya tentu jauh dari cukup agar kekerasan di Myanmar tidak terus berlanjut.

“Oleh karenanya, Indonesia sebagai sahabat Myanmar perlu melakukan upaya lebih dalam meredakan kekerasan yang mungkin bereskalasi. Salah satunya adalah pemerintah Indonesia perlu melakukan backdoor diplomacy,” katanya.

Backdoor diplomacy tersebut, kata Hikmahanto, dilakukan tidak menggunakan saluran formal, melainkan pendekatan informal melalui tokoh-tokoh berpengaruh di kedua negara.

“Indonesia perlu menyampaikan ke Myanmar bahwa di era saat ini penggunaan kekerasan oleh pemerintah terhadap rakyatnya sudah tidak dapat ditoleransi oleh masyarakat internasional,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya