Berita

Prancis kirim kapal selam nuklir untuk berpatroli di Laut China Selatan/Net

Dunia

Prancis Kerahkan Kapal Selam Nuklir Untuk Patroli Di Laut China Selatan

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 13:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah kapal selam serang nuklir milik Prancis dilaporkan ikut melakukan patroli di Laut China Selatan bersama Australia, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui akun Twitter-nya pada Senin malam (8/2) mengatakan, kapal selam SNA Emeraudi didampingi oleh kapal pendukung BSAM Seine dalam patroli tersebut.

"Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan perjalanan di Laut China Selatan. Bukti mencolok dari kemampuan Angkatan Laut Prancis kami untuk pengerahan jarak jauh dengan waktu yang lama bersama mitra strategis Australia, Amerika, dan Jepang," ujar Parly, seperti dikutip AFP.


Parly menuturkan, patroli tersebut dilakukan sebagai bagian dari operasi kebebasan navigasi, di mana Prancis memiliki zona ekonomi eksklusif di Pasifik di sekitar wilayah luar negerinya.

"Mengapa misi seperti itu? Untuk memperkaya pengetahuan kami tentang wilayah ini dan menegaskan bahwa hukum internasional adalah satu-satunya aturan yang berlaku, di mana pun laut tempat kami berlayar," tambah Parly.

Patroli yang dilakukan oleh Prancis berselang sepekan setelah kapal perang AS, USS John McCain berlayar di dekat pulau-pulau yang disengkatakan di Laut China Selatan.

China diketahui mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan yang beradu dengan klaim dari Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya