Berita

Banjir di Kabupaten Subang/Net

Nusantara

Banjir Di Subang Bukan Karena Tingginya Intensitas Hujan, Ini Penyebabnya

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 11:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir parah yang melanda Kabupaten Subang diduga bukan karena tingginya intensitas hujan selama dua hari terakhir. Sebab, curah hujan rata-rata di Indonesia selama 50 tahun terakhir cenderung tetap dan hanya distribusi waktu yang berubah.

Hal tersebut diungkapkan Ahli Teknik Sipil Sumber Daya Air, Sugeng Sutikno, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (8/2).

"Yang salah itu cara pengelolaan air hujan, perubahan tata guna lahan akibat pertumbuhan penduduk juga keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Diperlukan rekayasa agar bagaimana air yang berasal dari dalam tanah bisa masuk ke dalam tanah kembali," papar Sugeng Sutikno.


Pria yang juga dosen prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Subang (Unsub) tersebut menerangkan penyebab lainnya, yakni terkait drainase. Sebab, saat ini masih menggunakan konsep drainase paradigma lama, di mana air dibuang secepatnya ke saluran pembuang.

Padahal, terang Sugeng, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan, telah mengubah sistem drainase paradigma lama dengan sistem drainase paradigma baru.

"Yaitu sistem drainase yang berwawasan lingkungan atau yang dikenal dengan istilah eko-drainase," lanjutnya.

Konsep tersebut diimplementasikan dengan cara menampung serta menahan air hujan yang kemudian akan meresap ke dalam tanah. Sementara air yang tidak tertampung, dialirkan ke saluran pembuangan.

"Walaupun sudah ada Permen sejak tahun 2014, tapi aplikasi di banyak daerah belum dilaksanakan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya