Berita

Paus Fransiskus merayakan Misa pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Senin, 29 Juni 2020/Net

Dunia

Kedepankan Dialog Antaragama, Paus Akan Bertemu Dengan Ulama Irak Ali al-Sistani

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Vatikan mengumumkan pada Senin (8/2) bahwa Paus Fransiskus merencanakan pertemuan dengan para pemimpin politik dan agama selama perjalanannya ke Irak bulan depan.

Ini merupakan kunjungan pertama Paus ke negara Timur Tengah di mana oa telah dijadwalkan bertemu dengan  ulama Syiah Ayatollah Ali al-Sistani di Najaf, melakukan resepsi dengan Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi di Baghdad, dan mengunjungi Presiden Irak Barham Salih.

Semula Paus pesimis bahwa kunjungan itu akan terlaksana mengingat pandemi belum juga mereda. Namun, pada Senin, Paus menyatakan keinginannya untuk pergi. Menurutnya, kunjungan itu adalah tanda penting dari perhatian Penerus Petrus (paus) untuk Umat Tuhan yang tersebar di seluruh dunia dan merupakan dialog Tahta Suci dengan negara-negara lain.

“Saya sendiri ingin melanjutkan Kunjungan Apostolik saya, dimulai dengan Irak,” katanya kepada duta besar Takhta Suci, seperti dikutip dari Alarabiya.

Paus Fransiskus memuji kekuatan dialog antaragama, yang bisa memberi kesempatan bagi para pemimpin agama dan pengikutnya untuk mempromosikan kebaikan bersama.

“Dialog antaragama memberikan kesempatan untuk saling menguatkan dan mempromosikan hubungan baik antar agama dengan semangat berbagi dan berdiskusi," ujar Paus.

Bulan lalu, patriark Gereja Katolik Khaldea Irak Louis Sako mengatakan Paus akan melakukan kunjungan pribadi dengan al-Sistani, yang sejauh ini dikenal tidak pernah terlihat di depan umum dan jarang menerima pengunjung.

Sako mengatakan kemudian dia berharap kedua pemimpin agama itu akan menandatangani dokumen tentang 'persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia', sebuah teks antaragama yang mengutuk ekstremisme yang ditandatangani Paus Fransiskus pada tahun 2019 dengan ulama terkemuka Sunni Sheikh Ahmed al-Tayeb, imam besar Al-Azhar.

Irak mengatakan bahwa ada lebih dari 1,5 juta orang Kristen di wilayahnya yang saat ini diperkirakan hanya tersisa 400.000 setelah dirusak oleh kekerasan, dan yang paling baru adalah perang sektarian yang mengikuti invasi dan serangan pimpinan AS tahun 2003 oleh ISIS.

Dalam kunjungannya ke Irak, Paus Fransiskus akan mengadakan doa 'untuk para korban perang' di lapangan gereja di Mosul. Banyak gereja Mosul dihancurkan oleh pejuang ISIS dan serangan udara selama perang. Membangun kembali mereka telah terlambat selama bertahun-tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya