Berita

Mendikbud Nadiem Makarim/Net

Politik

Reshuffle Masih Diperlukan, Ini 4 Nama Menteri Jokowi Layak Dicopot

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 05:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Usai melakukan reshuffle tahap pertama pada akhir Desember lalu, Presiden Joko Widodo dinilai masih perlu melakukan perombakan kabinetnya.

Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim mengatakan, dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19) ada beberapa menteri yang kinerjanya kurang memuaskan.

Pria yang karib disapa Yuko ini menjelaskan, beberapa menteri yang performa kinerjanya kurang memuaskan diantaranya Mendikbud Nadiem Makarim, Manker Ida Fauziyah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.


Dijelaskan Yuko, saat situasi pandemi Covid-19 kinerja Nadiem Makarim dalam mengelola pendidikan tidak ada lompatan apapun.

Kata Yuko, sistem pendidikan selama pandemi Covid-19 nampak berhenti. Kebijakan Nadiem yang paling menonjol hanyalah pemberian kuota gratis ke siswa.

"Nadiem tidak punya terobosan yang berrarti. Kalau Menaker ini kan juga paling berat, pengangguran bertambah, tidak hanya yang PHK yang baru lulus kan jadi tantangan Menaker di tengah pandemi saat ini. Kalau kita amati tidak terobosan menjawab itu," demikian ulasan Yuko.

Kalau mengamati bencana yang terjadi beberapa hari ini, Yuko melihat jelas diperlukan adanya evaluasi menyeluruh pada Siti Nurbaya Bakar.

Evaluasi itu, kata Yuko terkait dengan bagaimana izin pengelolaan lahan yang berdampak pada kerusakan alam dan mengakibatkan rentetan bencana.

Selain itu, Menteri ESDM juga perlu diganti karena di beberapa tempat seperti Kalimantan penyebab bencana adalah aktivitas tambang yang tidak mengindahkan keberlangsungan ekosistem.

"Bicara bencana memang ada faktor alamnya, tapi kalau kita mau fair Menteri LHK dan Menteri ESDM harus dicopot dan diganti sosok yang berani melakukan evaluasi menyeluruh pada upaya penyelamatan lingkungan," demikian kata Yuko.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya