Berita

Menteri Tenaga Kerja Cko Jana Malacova/Net

Dunia

Pejabat Tinggi Ceko Sebut Covid-19 Lebih Buruk Daripada PD II, Tapi Kemudian Meluruskannya

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 15:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Efek pandemi Covid-19 dirasakan jauh lebih buruk daripada Perang Dunia II menurut salah satu pejabat pemerintahan Ceko.

Ia mengatakan, banyak kerusakan yan ditimbulkannya yang dirasakan oleh semua pihak dari mulai anak-anak, pekerja medis, profesional, orangtua, dan semua masyarakat serta negara.
Sekolah, restoran, bioskop, teater, dan sebagian besar toko telah tutup sejak Maret tahun lalu di negara berpenduduk 10,7 juta orang itu, bahkan juga di seluruh dunia, katanya. Menimbulkan banyak sekali kekacauam ekonomi dan mental.


Menteri Tenaga Kerja Jana Malacova bahkan meminta masyarakat melihat, bagaimana anak-anak kehilangan masa-masanya untuk bersekolah.

"Lihat Perang Dunia II, tidak menimbulkan masalah sebanyak Covid-19. Anak-anak masih bisa bersekolah," katanya, dalam debat TV, Minggu (7/2), seperti dikutip dari AFP.

"Covid adalah penyakit yang membuat negara berhenti bergerak, dan ini sudah terjadi selama satu tahun. Negara macet, dan seluruh perekonomian sedang berjuang," kata Sosial Demokrat itu.

Republik Ceko telah mendaftarkan lebih dari satu juta kasus virus corona yang dikonfirmasi termasuk lebih dari 17.000 kematian, dan berada di antara negara-negara yang paling parah terkena di Eropa dalam hal kasus dan kematian per kapita.

Malacova kemudian meralat sedikit, bahwa dia tidak bermaksud menganggap remeh para pejuang dalam Perang Dunia II. Ia sangat menghormati mereka.

"Saya hanya mencoba untuk menunjukkan bahwa kita harus menemukan jalan keluar dari kabut ini," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya