Berita

Dai kondang Ustaz Abdul Somad saat memberikan Tausiyah Nasional bertajuk "Kode Etik Jurnalistik Dalam Perspektif Islam" dalam acara Ulang Tahun Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-1/Net

Politik

Pesan UAS: Media Harus Bisa Menunjukkan Mana Yang Haq Dan Bathil

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 11:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Islam tidak membenarkan adanya ghibah atau gosip. Dalam sebuah hadist ada perintah bagi umat Islam agar tidak membicarakan aib orang lain.

Begitu jelas dai kondang Ustaz Abdul Somad memberikan Tausiyah Nasional bertajuk "Kode Etik Jurnalistik Dalam Perspektif Islam" dalam acara Ulang Tahun Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-1 pada Senin (8/2) siang ini.

Sementara mengenai profesi wartawan, UAS memiliki cerita tersendiri saat dirinya masih kecil. Di mana ada stereotipe terhadap wartawan yang terkesan buruk. Padahal, hal ini karena orang-orang sulit membedakan mana gosip mana fakta.

"Ada ungkapan silakan jadi polisi, dll, jangan jadi wartawan karena menceritakan aib orang saja. Jadi mereka tidak bisa membedakan kapan orang memberitakan sesuatu dan kapan ghibah," ujarnya.

Maka dari itu, UAS menyebut, dalam hukum Islam, setelah diteliti, orang boleh mengungkapkan sesuatu yang tidak baik dengan 3 alasan.

Pertama, hakim di pengadilan bertanya kepada saksi. Jadi tidak dikatakan ghibah.

Kedua, saat orang ingin bertanya suatu hukum. Ini tidak ghibah atau gosip. Karena bagaimana mungkin kita bisa menjawab pertanyaan.

Ketiga, menunjukkan bahwa mana yang haq dan bathil. Menurutnya, di titik inilah peran media dibutuhkan. Yaitu memberikan kabar mengenai suatu kebathilaan dan menunjukkan bahwa kebathilan itu salah.

"Jadi ketika sahabat-sahabat dari JMSI memberikan suatu kebathilan sesungguhnya, dia tidak sedang melakukan gosip, tapi dia sedang menunjukkan bahwa yang bathil itu salah. Yang haq itu haq dan yang hoaks itu bathil,” tegasnya.

“Siapa yang bisa menjelaskan itu? Media, karena ini orang mendapatkan berita dari media," demikian UAS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya