Berita

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban dalam Webinar Serie 'Bersatu Melawan Covid-19' dalam rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-1 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2021

Kesehatan

Vaksin Covid-19 Butuh Waktu Untuk Terbentuk, Satgas IDI: Sekitar Satu Bulan Atau Dua Minggu Pasca Suntikan Kedua

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sistem imun yang terbentuk dari vaksin Covid-19 membutuhkan waktu untuk bisa memberikan manfaat kepada penerimanya.

Begitulah yang diungkapkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban, dalam Webinar Serie 'Bersatu Melawan Covid-19' dalam rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-1 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, yang diselenggarakan virtual, Senin (8/2).

"Perlu waktu sekitar satu bulan atau dua minggu setelah vaksinasi kedua. Jadi kalau ada yang positif (setelah divaksin) itu sama sekali belum ada daya proteksi dari vaskin yang disuntikkan," jelas Zubairi Djoerban.

Maka dari itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menegaskan, langkah pencegahan paling efektif untuk menghindari penularan Covid-19 adalah perubahan perilaku masyarakat.

Perubahan perilaku yang dimaksud Zubairi Djoerban adalah  memperkuat kesadaran masyarakat untuk displin protokol kesehtaan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Hal ini sangat penting menurut Zubairi Djoerban, terutama bagi masyarakat yang rentan tertular dan bisa memberikan dampak serius. Mereka di antaranya ialah masyarakat lanjut usia (lansia) dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Orang darah tinggi itu kalau terkena Covid akan buruk, bisa lebih cepat masuk ICU dan bisa meninggal. Kalau tekanan darah tingginya bisa terkontrol itu bisa masuk OTG (Orang Tanpa Gejala). Jadi kalau ada yang komrobid harus hati-hati, dipantau dengan baik," demikian Zubairi Djoeban.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya