Berita

Sembilan bayi yang baru lahir di China terinfeksi virus syncytial pernapasan/Net

Dunia

Sembilan Bayi Baru Lahir Terserang Pneumonia Di Pusat Perawatan Pasca-Melahirkan China

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sembilan bayi didiagnosis mengalami pneumonia. Media lokal China mengungkapkan, sembilan bayi itu berada di pusat perawatan pasca-melahirkan di provinsi China Timur.

Pusat pasca-melahirkan itu bernama Xinxiangyueshiguang, menurut laporan Xinhua pada Minggu (7/2). Akibat kelalaian para staf-nya, tempat itu kini telah disegeal, seperti yang dikatakan seorang pengawas pasar distrik Huanggu di Provinsi Shenyang yang mengetahui peristiwa itu.

Beberapa orangtua dari bayi yang baru lahir dan terinfeksi, melakukan protes. Menuduh pusat perawatan tersebut menyembunyikan fakta, mengetahui infeksi telah terjadi tetapi tidak segera melakukan tindakan.

Mereka juga dikatakan tidak memberikan nasihat profesional saat menemukan beberapa bayi mengalami gejala pneumonia, yang menyebabkan infeksi lebih lanjut di antara anak-anak lain, seperti dilaporkan Global Times.

Pasca kejadian, pemerintah distrik Huanggu juga telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pusat perawatan pascakelahiran di wilayah tersebut, yang bertujuan untuk menutup celah serupa.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shenyang mengatakan bahwa bayi yang baru lahir terinfeksi virus syncytial pernapasan. Hingga kini belum diketahui bagaimana mereka bisa terinfeksi.

Beberapa pengamat mengungkapkan, bahwa virus respirasi syncytial tidak dikategorikan sebagai penyakit menular, namun, pada batas tertentu itu bisa saja terjadi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya