Berita

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Partai Gerindra/RMOLJatim

Nusantara

Gerindra Jatim Bentuk Pasukan Siber Untuk Lawan Fitnah

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Partai Gerindra pada Sabtu (6/2).

Pada momentum itu, seluruh kader kompak berkomitmen menjalankan instruksi Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto untuk terus mengawal kepentingan rakyat.

Plt Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan, satu di antara kuncinya dengan menjaga komunikasi dengan rakyat. Selain mengawal aspirasi rakyat melalui DPRD, para kader juga harus hadir di tengah masyarakat dengan aksi sosial.


Hal ini diperkuat dengan pasukan siber yang akan menyosialisasikan berbagai kerja fraksi.

"Gerindra di daerah diminta untuk memperkuat media sosial," kata Sadat dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dikatakan Sadad, selain memperkuat mensosialisasikan kinerja kader, keberadaan pasukan siber itu juga penting untuk menangkal fitnah dan isu negatif.

"Kita lawan fitnah atau isu negatif yang menyerang Gerindra dengan berita positif bahwa Gerindra hadir di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan positif yang disampaikan di media sosial menjadi counter positif terhadap fitnah yang menyerang Gerindra," kata anggota DPRD Jatim empat periode ini.

Lanjutnya, sesuai intruksi Prabowo Subianto, kader Gerindra akan terus di garda depan membela kepentingan rakyat.

"Kami akan terus bersama-sama dengan rakyat. Berenang, timbul, dan tenggelam bersama rakyat," ujarnya.

"Ketua Umum juga menyampaikan untuk membuat rakyat gemuyu. Menyiapkan program solutif atas masalah yang dihadapi masyarakat," sambungnya.

Di Jawa Timur, Gerindra memiliki 215 legislator di semua tingkatkan. Rinciannya: 11 di DPR, 15 di DPRD provinsi, dan 189 orang di DPRD kabupaten dan kota se-Jatim.

"Instruksi Pak Prabowo sudah gamblang dan jelas. Ini harus menjadi pegangan para kader," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya