Berita

Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng/Net

Politik

Demokrat: Pak Moeldoko Sudah Kartu Merah, Harus Out!

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 14:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang diduga didalangi oleh Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko tidak bisa ditolerir.

Pasalnya, upaya melakukan intervensi terhadap partai politik agar bisa dikuasai adalah cara-cara ala orde baru (orba).

Begitu disampaikan politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Smart FM bertajuk 'Partai Demokrat Masih Memikat?' pada Sabtu (6/2).

"Ini tidak bisa dibiarkan, karena ini praktek-praktek gaya lama. Sejarah Orba itu adalah sejarah pengambilalihan intervensi kepada partai-partai politik orang lain, untuk kepentingan kekuasaan dengan kekuasaan dan uang," kata Andi Mallarangeng.

"Itu yang dilakukan oleh Pak Moeldoko ini," imbuhnya.

Apalagi, kata Andi, bantahan dari mantan Panglima TNI itu acap kali tidak masuk akal karena alasannya yang beraneka ragam.  

"Dia menjawab tetapi ngambang-ngambang, bilang hanya ngopi-ngopi, ngopi-ngopi apa di kamar hotel? Kalau ngopi-ngopi tuh saya dengan teman-teman akrab, itu bisa dipahami, tapi kalau ngopi-ngopi dengan orang yang tidak dikenal apanya yang ngopi-ngopi?" ucapnya.

Menurut Andi, sikap politik yang ditunjukkan oleh Moeldoko yang notabene adalah orang yang berada di lingkaran Istana sudah melampaui batas.

"Ini offside, bukan hanya offside, tapi ini kartu merah kalau di sepak bola, harus out," pungkasnya.

Selain Andi Mallarangeng, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti, Politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan, dan Peneliti Populi Center Jefri Ardiansyah.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya