Berita

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Kalau Cuma Teguran, Jokowi Diduga Merestui Moeldoko Kudeta AHY

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tidak semua yakin Presiden Joko Widodo menegur Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang dituding terlibat dalam upaya mengambil alih paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

"Diragukan keberanian Jokowi menegur Moeldoko," kata pengamat politik M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/2).

Rizal Fadillah menduga, semua langkah Moeldoko atas sepengetahuan bahkan mungkin atas persetujuan Jokowi.

"Tidak akan, karena tidak mungkin Moeldoko bergerak sendiri tanpa sepengetahuan Presiden," ucap dia.

Lanjut Rizal Fadillah, kalau memang benar Moeldoko cawe-cawe ingin jadi capres, harusnya mantan Panglima TNI itu dievalusi.

Pasalnya, Jokowi sejak awal sudah mengatakan, tidak ada visi misi pembantunya, yang ada visi misi dan program Presiden.

"Seharusnya memang Moeldoko diganti," sebutnya.

Menurut Rizal Fadillah menambahkan, kalau cuma ditegur, Jokowi diduga merestui Moeldoko mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Setelah ditegur Jokowi, Moeldoko menggelar konferensi pers secara langsung di rumahnya, di kawasan Menteng, Jakarta, pada Rabu sore lalu.

Padahal, Senin malam lalu, Moeldoko juga telah menyiarkan bantahan melalui konferensi virtual perihal tudingan akan mengkudeta AHY dari kursi ketua umum Partai Demokrat.

Informasi yang beredar, Jokowi sudah menegur keras Moeldoko karena telah membuat gaduh di tengah kerepotan pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya