Berita

Spanduk himbauan pembatasan aktivitas masyarakat yang ada disalah satu pemukiman warga di Provinsi DKI Jakarta/Net

Politik

Pembatasan Mobilitas Orang Di Jakarta-Jateng Dinilai Kreatif, Eks Ketua DPR: Pusat Kenapa Enggak Ikut Saja!

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 09:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Strategi pembatasan pergerakan atau mobilitas orang di masa pandemi kembali mendapat sorotan publik. Karena, dalam penerapannya ada perbedaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Salah satu yang menyoroti hal ini ialah mantan Ketua DPR, Marzuki Alie, yang menilai strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan sejumlah pemda lebih kreatif dibanding pemerintah pusat.

"Pemimpin kita sangat kreatif, buat kebijakan pokoknya beda dengan Presiden Jokowi," ujar Marzuki Alie dalam akun Twitternya, @marzukialie_MA, Sabtu (6/2).


Eks Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat ini menyebutkan bentuk intervensi kebijakan yang kreatif dilakukan oleh dua pemerintah provinsi besar dan satu pemerintah kota penyangga di Pulau Jawa, yang berbeda dengan intervensi pemerintah pusat yang menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pusat PPKM, DKI Jakarta PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Super Ketat, Jateng (Jawa Tengah) Sabtu-Minggu lockdown, Bogor Sabtu-Minggu gage (ganjil genap)," ucap Marzuki Alie.

Dari perbedaan itu, Marzuki Alie memandang kebijakan pemerintah pusat pada akhirnya tidak akan efektif. Karena itu dia menyarankan agar pemerintah pusat ikut ambil langkah seperti yang dilakukan tiga daerah tersebut.

"Kenapa enggak ikut saja pusat, karena ini pandemi. Akhirnya PPKM tidak efektif, kasus Covid-19 tidak menurun," demikian Marzuki Alie menutup cuitannya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya