Berita

Mendikbud Nadiem Makarim/Net

Politik

Gagal Total, Nadiem Makarim Menteri Jokowi Paling Layak Diganti

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 04:15 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim adalah anggota kabinet yang paling layak diganti jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet jilid II.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (5/2).

Menurut Dedi, melihat implementasi program berbagai kementerian dalam situasi negara menghadapai pandemi virus Corona baru (Covid-19) reshuffle kabinet masih layak dilakukan lagi.

Analisa Dedi, Nadiem adalah pembantu Jokowi yang sosoknya paling layak diganti karena gagal total dalam menjalankan tugasnya mengelola pendidikan di Indonesia.

"Nadiem gagal membuat kebijakan fundamental, bahkan tidak jarang mengambil langkah gaduh dalam programnya," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (5/2).

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan, selama pandemi Covid-19 praktik pendidikan di seluruh daerah nyaris lumpuh dan tidak ada inovasi apapun yang membuat sistem pendidikan nasional berjalan lebih baik.

"Terbukti proses pendidikan terhambat cukup lama, sementara bidang lain berangsur normal," demikian kata Dedi.

Dalam beberapa hari ini, wacana perombakan kabinet Jokowi jilid dua kembali bergulir.

Bahkan salah satu unsur relawan Jokowi Mania mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah sosok yang paling layak diganti karena tidak mampu mengeksekusi program unggulan pemerintah Jokowi.

Selain itu, SYL dinilai tidak mampu membereskan eks anggota Hizbut Tahris Indonesia (HTI) yang disinyalir masih banyak bercokol di Kementerian Pertanian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya