Berita

Moeldoko/Net

Politik

Demokrat: Jika Moeldoko Dibiarkan, Kedaulatan Parpol Di Indonesia Terancam

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 02:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Demokrat memandang tindakan Kepala Staf Kepresidenan yang diduga terlibat dalam gerakan pengambilalihan kekuasan paksa telah mencederai keadilan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, dalam mengemban amanah Moeldoko seharusnya bukan hanya berdasarkan hukum dan kekuasaan yang dimiliki.

Kata Anggota DPR itu, Moeldoko harus tetap memegang teguh prinsip moral.


"Seharusnya bukan hanya aspek hukum dan dimilikinya kekuasaan yang seolah bisa berbuat apa saja, tetapi harus juga mengindahkan aspek moral, etika dan keadilan," demikian keterangan tertulis Teuku Riefki Harsya, Jumat (5/2)

Demokrat berpandangan, jika tindakan "kudeta" politik yang dilakukan Moeldoko dibiarkan, bukan tidak mungkin akan menjadi contoh bagi pejabat lain yang punya ambisi kekuasaan akan menempuh jalan politik pintas seperti Mantan Panglima TNI itu.

"Bisa saja mendorong Pejabat Negara manapun yang memiliki ambisi politik dan ambisi kekuasaan yang sangat besar, menempuh jalan pintas, melakukan sesuatu yang menabrak etika politik, "the rule of law" dan "rules of the game," demikian kata anggota Komisi I DPR RI ini.

Partai Demokrat, dijelaskan Teuku Riefky mengaku khawatir jika apa yang dilakukan menjadi kebiasaan maka kedaulatan partai politik di Indonesia akan terancam.

"Betapa terancamnya kedaulatan partaipartai politik di negeri ini, sekaligus betapa tidak aman dan rapuhnya kehidupan demokrasi kita," demikian kata Teuku Riefky Harsa.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya