Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito/Ist

Kesehatan

Satgas Covid-19: Evaluasi PPKM DKI Dan Jabar Patut Ditiru Daerah Lain

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 15:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Evaluasi penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat patut dicontoh daerah lain.

Sebab kedua provinsi tersebut memperlihatkan perkembangan ke arah yang lebih baik pada kabupaten/kotanya selama 3 minggu pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjabarkan, kedua wilayah tersebut dinilai menunjukkan tren positif berdasarkan hasil pengamatan terhadap kasus aktif, kesembuhan, kematian dan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR).


"Provinsi DKI Jakarta, tren kasus aktif memperlihatkan penurunan, di mana 2 minggu sebelumnya menunjukkan tren kenaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2).

Dalam seminggu terakhir, pemeriksaan (testing) di DKI jumlahnya 12 kali lipat dari target World Health Organization (WHO). Dan 87% di antaranya ditujukan pada suspek, probable dan kontak erat yang memberikan dampak positif pada pencegahan penularan.

Namun, DKI Jakarta masih perlu upaya lebih keras lagi meningkatkan kualitas pelayanan untuk menekan angka BOR di bawah standar, yaitu 70 persen. Dari hasil koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jumlah bed isolasi ICU per harinya fluktuatif tergantung kondisi dan data pelaporan dari rumah sakit dengan kisaran BOR 75 - 80%.

Di Jawa Barat, tren kasus aktif terlihat fluktuatif, minggu terakhir naik dari 17,18% menjadi 20,74%. Pun demikian dengan tren kesembuhan pada minggu terakhir memperlihatkan penurunan dari 81,61% menjadi 77,98%.

Kemudian untuk BOR pada ruang isolasi, angkanya dapat ditekan secara konsisten dan menyentuh angka 69,52% atau di bawah target parameter nasional yaitu 70%.

Upaya yang dilakukan ialah menguatkan puskesmas melalui penempatan tim kolaborasi interprofesi, pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan multi sektor untuk peningkatan kapasitas 3T, 3M, penyiapan vaksinasi dan melanjutkan pelayanan kesehatan esensial di Puskesmas.

Dari hasil analisis data ini, pembatasan kegiatan di Jabar dan DKI menunjukkan hasil positif meski belum bisa dikatakan berhasil.

"Pada prinsipnya, kita dapat belajar dari keunggulan pihak lain untuk dapat ditiru maupun menjadi kekurangan yang bisa dicegah," demikian Prof Wiku.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya