Berita

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, saat jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (5/2)/Repro

Dunia

PM Muhyiddin Berikan Masukan Ini Ke Jokowi Soal Laut China Selatan

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu Laut China Selatan menjadi satu topik pembahasan Presiden Joko Widodo, saat menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, ke Indonesia hari ini.

Kepala Negara mengatakan, dirinya sudah bertukar pikiran dengan PM Muhyiddin mengenai stabilitas dan keamanan kawasan Asia dan termasuk Laut China Selatan.

"Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta, termasuk di Laut China Selatan, jika semua negara menghormati hukum internasional terutama Unclos 1982," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Dalam kesempatan yang sama, PM Muhyiddin menyampaikan masukan kepada Jokowi agar mengambil cara-cara yang tetap bisa menjaga stabilitas politik dan kemanaan kawasan.

"Situasi Laut China isu tuntutan maritim di perairan tersebut, dan penyelesaiannya hendaklah dibuat secara aman berdasarkan prinsip undang-undang antar bangsa yang universal, termasuk Unclos 1982," tutur Muhyiddin.

Oleh karena itu, semua pihak perlu menolak cara-cara yang menimbulkan ketegangan dan bersifat provokasi. Sebab, Malaysia pun juga bersikap serupa, yaitu menolak kegiatan ketentaraan atau militerisme.

"Malaysia juga komitmen menyelesaikan isu-isu Laut China Selatan secara konstrutif melalui forum saluran diplomatik yang sesuai," demikian Muhyiddin menambahkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya