Berita

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin saat melakukan jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada 5 Februari 2021/Repro

Dunia

PM Muhyiddin Minta Jokowi Perkuat Upaya Hentikan Arus PMI Ilegal Ke Malaysia

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 15:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Isu mengenai pekerja migran tidak luput dari pembahasan selama pertemuan bilateral antara Presiden RI, Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.

Dalam jumpa pers bersama keduanya di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (5/2), Jokowi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Malaysia yang telah banyak melindungi WN di Malaysia, terutama selama pandemi.

Pada kesempatan yang sama, Muhyiddin mengatakan, ia telah mambahas mengenai program rekalibrasi atau pemutihan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Malaysia. Dengan program yang akan berlangsung hingga Juni tersebut, PMI ilegal dapat pulang ke tanah air.


Lebih lanjut, Muhyiddin juga menyampaikan permintaannya kepada Jokowi agar Indonesia lebih berupaya menghentikan arus PMI ilegal ke Malaysia.

"Saya juga telah meminta kerja sama dari Bapak Presiden untuk meningkatkan usaha memastikan WNI yang ingin datang bekerja di Malaysia melalui saluran yang sah," ujarnya.

Guna menghentikan arus migran ilegal, Muhyiddin menuturkan, Malaysia akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia berdasarkan UU yang berlaku.

"Saya percaya dengan perbincangan lebih lanjut, kedua negara akan mencapai kesepahaman dan kesepakatan mengenai MoU on the Employment and the Protection of Indonesian Domestic Workers in Malaysia," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya