Berita

Presiden Moldova Maia Sandu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada pertemuan 5 Februari 2021/Net

Dunia

Presiden Moldova Maia Sandu Bertemu Emmanuel Macron Di Paris, Pertemuan Pertama Sejak 24 Tahun

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Moldova Maia Sandu mengadakan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam kunjungannya ke Paris, Jumat (5/2) waktu setempat. Ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama antara presiden kedua negara dalam sekitar 24 tahun terakhir.

Dalam keterangan pers, Macron mengucapkan selamat kepada Sandu atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Moldova yang berlangsung November lalu.

“Sudah 24 tahun sejak presiden Moldova tidak mengunjungi Paris,” ujar Macron.


“Pemilihan Anda merupakan pesan luar biasa, yang memberi harapan. Sudah pasti Anda membutuhkan reformasi yang berani, banyak ambisi dan keuletan. Saya ingin Prancis dan UE dapat menemani Anda dalam pendekatan ini,” kata presiden Prancis itu, seperti dikutip dari Moldpress, Jumat (5/2).  

Maia Sandu berterima kasih kepada negara Prancis atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama bertahun-tahun.

“Orang-orang di negara saya berhak hidup dalam keadaan yang lebih baik. Mengetahui bahwa mereka dilindungi oleh hukum dan bahwa hak kebebasan mereka adalah tujuan yang tulus," ujar Sandu.

Ia mengatakan komitmennya untuk terus membahagiakan rakyatnya. Kerja sama dengan Prancis diharapkan dapat lebih membangun upaya mensejahterakan rakyat Moldova.

"Saya senang bahwa Prancis bersedia membantu kami dalam pendekatan ini, seperti yang telah dilakukannya, dengan solidaritas, selama 29 tahun hubungan Moldova-Prancis,” ujar Sandu.

Sebagai negara muda yang merdeka, Moldova berterima kaish atas solidaritas pada berbagai sektor.

Pernyataan tersebut diikuti dengan diskusi yang berlangsung sekitar dua jam, di mana kedua pemimpin tersebut membahas lebih banyak topik yang menjadi kepentingan bersama. Termasuk hubungan politik dan ekonomi, perjanjian bilateral di bidang sosial dan ekonomi, proyek investasi dan infrastruktur, kerja sama untuk pendidikan dan budaya, serta kemungkinan untuk membantu Moldova mendapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.

“Keterbukaan yang dibuktikan oleh Presiden Emmanuel Macron membuat saya yakin bahwa dialog antara kedua negara akan maju, ditandai dengan kemauan bersama kita untuk meningkatkan hubungan politik, ekonomi dan budaya,” kata Sandu usai pertemuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya