Laga Derby London berakhir buruk bagi Tottenham Hostpur/Net
Derby London antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea pada Jumat dinihari (5/2) berakhir 'identik'. Kedua tim sama-sama melanjutkan tren yang dialami belakangan ini.
Tuan rumah Spurs melanjutkan tren buruk dengan 3 kekalahan beruntun, tim tamu The Blues juga meneruskan tren apik dengan kemenangan kedua sejak didapuk manajer anyar Thomas Tuchel.
Ya, untuk kali ketiga secara beruntun Tottenham harus gagal meraih poin. Kali ini, sesama tim London yang membuat wajah manajer Jose Mourinho kembali menekuk wajahnya di akhir laga. Spurs kalah tipis 0-1 melalui penalti Jorginho pada menit 24.
Seperti dua laga sebelumnya, penampilan Tottenham masih belum moncer seperti biasanya. Justru Chelsea yang baru ditangani Tuchel dalam 3 laga mampu tampil lebih dominan.
Hingga akhirnya sebuah pergerakan apik Timo Werner di kotak penalti harus dihentikan secara paksa oleh Eric Dier. Hugo Lloris pun gagal menepis tendangan Jorginho yang jadi eksekutor penalti.
Di babak kedua, Chelsea tak mengurangi tensi untuk terus mendominasi. Sejumlah peluang pun mampu diciptakan, meski tak berujung gol tambahan bagi The Blues.
"Secara umum saya sangat senang dengan hasil yang diraih, ini kemenangan yang layak," ujar Tuchel dikutip laman resmi Chelsea, Jumat (5/2).
"Kami bermain sangat baik di babak pertama, sangat mendominasi dan kuat dalam menguasai bola,
counter-pressing juga bagus, sehingga kami bisa menghalau setiap upaya serangan balik. Jadi, saya sangat senang," sambungnya.
Berkat kemenangan kedua secara beruntun ini Chelsea pun naik ke peringkat 6 dengan koleksi 36 poin dari 22 laga.
Sebaliknya, posisi The Spurs makin melorot ke peringkat 8 dengan 33 poin.
