Berita

Tes Covid-19 yang dilakukan terhadap warga India/Net

Kesehatan

Berbeda Dengan Indonesia, India Mampu Turunkan Kurva Kasus Positif Covid-19

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 17:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cara penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air masih jauh dari kata berhasil, jika dibandingkan dengan yang terjadi di India.

Berdasarkan data John Hopkins University, Amerika Serikat, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, sejak 1 Agustus 2020 hingga 1 Februari 2021, kurvanya meningkat. Sedangkan India menurun.

Tercatat dalam laporan John Hopkins University, pada 1 Agustus 2020 Indonesia memiliki kasus positif baru sebanyak 1.560 orang. Angka itu kemudian menanjak pada 1 Oktober sebanyak 4.174 kasus positif baru.

Berlanjut, pada 1 Desember kurva kasus positif di Indonesia menanjak lagi, karena ada tambahan kasus positif baru sebanyak 5.092 orang. Bahkan, pada 1 Januari 2021 angkanya naik sebanyak 8.072 dan Februarinya mencapai dua kali lipatnya yaitu 10.994 orang.

Sementara data di India, pada 1 Agustus 2020 jumlah kasus positif baru ada 54.735 orang. Namun, pada 1 Oktober sempat menanjak naik ke angka 81.484 kasus positif baru.

Barulah pada  Desember 2020 angkanya mulai beranjak turun menjadi 36.604 kasus positif baru. Kemudian berlanjut turun di 1 Januari 2021 ke angka 20.035 kasus positif baru dan 1 Februari terjun ke angka 8.635 kasus positif baru,

Selain itu, John Hopkins University juga menyajikan data kumulatif kasus Covid-19 yang terjadi sejak awal pandemi hingga 1 Februari 2020 di dua negara ini.

Di mana, jumlah total kasus positif di India memang jauh lebih banyak dibanding Indonesia. Yaitu, 10.767.206 kasus positif berbanding 1.089.308 kasus positif.

Namun, kasus aktif Indonesia justru tercatat lebih tinggi dari India. Di mana angkanya adalah 175.349 kasus di Tanah Air berbanding 164.278 kasus di India.

Keunggulan di India terlihat juga dari jumlah total kasus sembuh yang sudah sebanyak 10.448.406 kasus. Sementara Indonesia 883.682 kasus.

Namun untuk angka kematian, India jauh lebih tinggi, yaitu sebanyak 154.522 kasus. Di Indonesia, angka kematian Covid-19 sudah sebanyak 30.277 di awal Februari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya