Berita

Busyro Muqodas/Net

Hukum

Busyro Ingatkan Kapolri Jangan Ada Lagi Aksi Kekerasan Polisi

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 16:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, Busyro Muqqodas mengingatkan Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar ke depan tidak lagi terjadi aksi kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian.

Busyro berharap, kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat Polri adalah permasalahan khusus yang harus diselesaikan Listyo.

"Ada problem khusus pertama adanya realitas yang ini perlu kita analisis bersama untuk mencari solusinya, pertama praktek kekerasan aparat Polri," kata Busyro saat menjadi pembicara webinar yang siselenggarakan oleh LHKP PP Muhammadiyah bertajuk “Reformasi Polri: Berharap kepada Kapolri Baru?” secara daring, Kamis (4/2),


Mantan Ketua KPK ini kemudian membeberkan sejumlah kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat Polri.

Di antaranya, kasus kematian warga Poso, Qidam Al-Fariski Mofance yang diduga, ada salah tembak dari pihak kepolisian. Kemudian, korban dua mahasiswa di Kendari, dalam aksi demonstrasi revisi UU KPK.

Busyro juga menyoroti adanya ketidak terbukaan terkait penegakan hukum terhadap terduga teroris. Salah satunya, kata Busyro, soal tragedi kematian terduga teroris asal Klaten, Sriyono, usai dijemput oleh petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Itu menjadi agenda PP Muhammadiyah bersama Komnas HAM waktu itu ketika mengadvokasi, banyak kejanggalan yang kami temukan disana, sampai sekarang belum ada proses yang transparan," ucapnya.

Selanjutnya, Busyro juga menyinggung intransparansi penerapan UU ITE. Di mana, penerapan UU ITE tersebut, diduga Busyro, hanya digunakan untuk menjerat kelompok-kelompok kritis dan penerapannya dianggap belum berkeadilan.

"Kemudian tragedi kemanusiaan berat di KM 50 Jakarta Cikampek beberapa waktu lalu," pungkasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya