Tekan Pengaruh China Di Amerika Latin, Taiwan Buka Kantor Perwakilan Di Guyana

Taiwan telah membuka kantor perwakilan di Guyana, Amerika Selatan yang langsung dipuji oleh Amerika Serikat (AS) karena dapat menekan pengaruh China di kawasan.

Guyana terletak di sebelah Venezuela, sekutu utama China. Sebagai negara tetangga, Guyana dan Venezuela terlibat perselisihan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Guyana pada 11 Januari untuk membuka kantor perwakilan.

Kementerian mengatakan kantor tersebut telah memulai operasi awal pada 15 Januari. Kementerian juga menyoroti Guyana sebagai negara dengan sumber daya pertambangan dan minyak yang kaya, dengan ibukotanya Georgetown adalah tempat kedudukan sekretariat untuk Komunitas Karibia, atau CARICOM.

Secara tradisional, Guyana memiliki hubungan dekat dengan China. Menteri Luar Negeri Hugh Todd mengatakan kantor perwakilan Taiwan bertujuan untuk mendorong sektor swasta Taiwan dan Guyana untuk berbisnis.

“Guyana tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Guyana tidak membangun hubungan diplomatik dengan Taipei," ujar Todd.

Kedutaan Besar AS di Guyana mengatakan memuji perjanjian tersebut.

"Hubungan yang semakin dalam antara Guyana dan Taiwan akan memajukan tujuan bersama yaitu kemakmuran dan keamanan," terang kedutaan.

"Hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan akan memajukan kerja sama dan pembangunan di Guyana berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama, transparansi, dan saling menghormati," tambah kedutaan.

Saat ini, Taiwan hanya memiliki hubungan diplomatik formal dengan 14 negara, salah satunya Paraguay yang menjadi satu-satunya sekutu yang tersisa di Amerika Selatan.